Senin, 10 November 2025
Dosen Teknik Mesin UB Terapkan Teknologi Solar Cell di Pesantren Darul Mutaqin Batu
Batu, Oktober 2025 — Tim dosen dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan teknologi lampu tenaga surya (solar cell) di Pondok Pesantren Darul Mutaqin, Kota Batu. Kegiatan ini bertujuan mendukung kemandirian energi serta meningkatkan akses penerangan ramah lingkungan di lingkungan pesantren.
Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Fikrul Akbar Alamsyah, S.T., M.T., Ph.D. dari Departemen Teknik Mesin FT-UB, bersama dosen anggota Fransisca Gayuh Utami Dewi, S.T., M.T., Prof. Ir. Djarot B. Darmadi, M.T., Ph.D., dan Dr.-Ing. Victor Yuardi Risonarta, S.T., M.Sc. serta melibatkan dua mahasiswa Teknik Mesin.
Penerangan Mandiri dan Edukasi Energi Terbarukan
Program ini merupakan bagian dari skema pengabdian DIPA FT UB tahun 2025 dengan fokus pada bidang energi terbarukan. Melalui kegiatan ini, tim UB melakukan instalasi sistem solar cell di area strategis pesantren, seperti masjid, asrama santri, dan jalan akses lingkungan.
Selain pemasangan perangkat, tim juga memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada para santri dan pengurus pondok mengenai prinsip kerja energi surya, struktur sistem panel surya, teknik pemeliharaan ringan, serta simulasi penggunaan perangkat. Kegiatan ini bertujuan agar pihak pesantren dapat melakukan perawatan sistem secara mandiri setelah program berakhir.
Hasil dan Dampak Kegiatan
Hingga pertengahan November 2025, kegiatan telah mencapai sekitar 90% kemajuan, mencakup survei lokasi, pengadaan peralatan, pelatihan dasar, serta instalasi sistem solar cell di area masjid utama yang kini telah berfungsi dengan baik. Sistem lampu tenaga surya yang dipasang memanfaatkan panel berkapasitas 100 Wp dengan lampu LED DC hemat energi.
Pihak Pondok Pesantren Darul Mutaqin memberikan dukungan aktif dalam bentuk penyediaan lokasi, bantuan tenaga instalasi, serta komitmen menjaga keberlanjutan sistem penerangan tersebut. “Kami merasa terbantu dengan adanya penerangan yang stabil dan hemat energi ini. Santri kini bisa belajar lebih nyaman di malam hari tanpa khawatir listrik padam,” ujar salah satu pengurus pondok saat pelaksanaan kegiatan.
Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa
Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa Teknik Mesin turut berperan dalam survei, dokumentasi, dan analisis efisiensi sistem, sehingga program ini juga menjadi wadah pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu energi terbarukan di lapangan.
Ketua tim pelaksana, Fikrul Akbar Alamsyah, Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model penerapan teknologi sederhana dan berkelanjutan di lingkungan pendidikan berbasis pesantren. “Kami ingin menghadirkan contoh nyata bahwa teknologi ramah lingkungan bisa diterapkan di mana saja, termasuk di pesantren yang memiliki semangat kemandirian tinggi,” ungkapnya.
Tahap Lanjutan dan Luaran Program
Tahapan selanjutnya mencakup penyelesaian instalasi di dua titik tambahan (asrama dan jalan akses), pengujian performa sistem, serta penyusunan artikel ilmiah dan publikasi media. Selain itu, tim juga tengah mempersiapkan naskah untuk jurnal internal UB dan seminar nasional berjudul Implementasi Teknologi Solar Cell untuk Penerangan Mandiri di Lingkungan Pesantren.
Kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh PNBP Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan dokumentasi kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari para santri dan pengurus pondok yang aktif mengikuti sesi pelatihan dan membantu pemasangan sistem.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar