Powered By Blogger

Kamis, 20 Juni 2013

Profil Pesantren 2013



Latar Belakang

Pesantren sebagai awal pendidikan umat, merupakan slogan yang telah lama digunakan di berbagai kegiatan kepesantrenan. Namun hal tersebut masih jauh dari cita-cita dari pesantren itu sendiri, untuk bisa menghasilkan lulusan yang berhasil mengamalkan ilmu agama beserta ilmu kemandirian (wirausaha) secara langsung. Oleh karena itu persepsi bahwa kehidupan pondok harus dipisahkan dengan Intrepeneurship adalah suatu kesalahan. Kejadian inipun telah menggerakkan hati sekelompok orang untuk berkontribusi secara langsung guna memperbaiki citra pesantren itu sendiri dengan cara yang sesuai dengan ajaran agama yang mulia, yakni Islam. Bertolak dari hal diatas, maka tekad yang kuat, doa yang ikhlas serta pengerahan segala waktu dan kemampuan, kami berusaha untuk menolong para saudara yang kekurangan dengan bentuk bantuan berupa pelatihan wirausaha dan penguatan iman dan Islam yang dilakukan secara intensif, yang kesemuanya kami laksanakan didalam pesantren , dibawah manajemen Yayasan Darul Muttaqin .
Pesantren Wirausaha Darrul Muttaqin dikelola oleh sekelompok orang-orang yang berkeinginan untuk membuat hidup ini  lebih bermakna, dengan bersedekah dan memberikan perhatian kepada para saudara yang membutuhkan. Para pendiri sadar bahwa hidup ini adalah ibadah dan perjuangan, tiada perjuangan  tanpa pengorbanan dan tiada pengorbanan tanpa keiklasan. Maka dari sinilah kami  semakin yakin dan sadar akan betapa pentingnya pengamalan dalam Islam,  bahkan  tidak ada  artinya   ilmu  tanpa  adanya amal.
Kegiatan ini diharapkan akan menambah semangat saudara-saudara kita yang kurang beruntung dan yang telah kehilangan semangat, untuk menjadi masyarakat yang beradab dan mampu menyelesaikan permasalahannya, terutama permasalahan ekonomi. Dari kejadian tersebut, timbullah keinginan kami untuk mulai mencari dan belajar bagaimana cara  membuka  kesadaran dan sekaligus   menggugah semangat  kami untuk  berbuat  dan beramal guna mewujudkan kejayaan Islam yang Rohmatan Lil ‚Alamin secara lebih terprogram dan terarah.
            Dengan didirikannya pesantren wirausaha  ini, kami sangat berharap kepada saudara-saudara yang lain untuk bersama-sama membantu dan menguatkan kegiatan dakwah ini. Dengan segala daya dan kerjasama yang ada maka insyaalloh segala permasalahan akan terselesaikan. Kami berusaha agar Pesantren Wirausaha  Darul Muttaqin ini menjadi lembaga yang jujur, amanah, profesional dan menjadi penyambung tali sillaturrahmi antara sesama muslim, baik di Indonesia, maupun didunia, Amien.



Visi, misi, dan Tujuan

Visi
      “Pembinaan tuk wujudkan kemandirian dan keindahan hidup nan Islami, dalam kekuatan iman, ilmu dan amal”.

Misi:
  1. Mendirikan pesantren yang menghidupi para saudara yang kekurangan dengan konsep wirausaha yang dibarengi dengan penguatan iman dan pengetahuan tentang Islam secara praktikal.
  2. Menjalankan dan mengorganisasikan semua unit aktivitas amal dan usaha yang ada di dalam Pesantren  Darrul Muttaqin  yang beriklim kondusif dan dinamis yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan kehidupan ilmiah, seni budaya, sosial, dan religi.
  3. Membentuk santri berkepribadian Islam yang kaffah, unggul dalam imtaq, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berakhlakul karimah, serta mampu mengajarkan dan menerapkan ilmu yang didapat dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
  4. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasari dengan imtaq bagi kemanfaatan dan kemaslahatan manusia.
  5. Menegakkan kembali sunnatullah dan sunnah rasul semaksimal mungkin dalam kehidupan sehari-hari dan dalam peningkatan kesejahteraan sosial.

Tujuan:
  1. Membentuk kader umat Islam yang mumpuni dibidang iman dan taqwa dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
  2. Membina kader-kader muda Islam dalam mempersiapkan diri membangun citra umat Islam.
  3. Membentuk kader Umat Islam yang disiplin, mandiri, berani dan bertanggung jawab.
  4. Membentuk lingkungan kondusif yang Islami.
  5. Membentuk kader umat Islam yang mempunyai jiwa jihad fisabilillah.
  6. Meningkatkan perekonomian untuk kesejahteraan umat Islam.
  7. Membantu mensejahterakan saudara seiman yang kekurangan dengan ketrampilan dan modal usaha.



Target  Pesantren Wirausaha  Darul Muttaqin secara  global

  1. Komitmen Keislaman
a.       Pemahaman yang benar tentang ajaran Islam.
b.      Keyakinan yang kuat dengan ajaran Islam.
c.       Motivasi tinggi mengamalkan ajaran Islam.

  1. Komitmen Kebangsaan.
a.       Pemahaman yang luas dan benar tentang falsafah dan budaya bangsa yang baik dan benar.
b.      Motifasi tinggi dalam mengamalkan dan mengembangkan falsafah dan budaya bangsa yang baik dan benar.
c.       Wawasan yang benar tentang pembangunan nasional yang rohmatan lil ‘alamin.
d.      Wawasan yang benar tentang kemandirian dan kewirausahaan nan Islami.

Target secara khusus yang hendak dicapai oleh para lulusan

1.      Mampu mencukupi kebutuhan diri sendiri dengan kemampuan berwirausaha, serta mampu mengembangkan keahlian berwirausaha tersebut untuk kemaslahatan ummat.
2.      Mempunyai Keimanan yang benar dan kuat berdasarkan proses pembentukan pola fikir dan pola sikap nan Islami yang sesuai dengan tuntunan Alquran dan Sunnah Rosululloh SAW.
3.      Mampu berbahasa Arab dan menguasai Ilmu Gramatikal, Retorika serta Logikanya, sekaligus mampu menggabungkan ketiganya menjadi sebuah ilmu penggalian hukum yang mampu membuka pintu ijtihad dalam usaha untuk memberikan solusi permasalahan umat.
4.      Mempunyai sikap kepemimpinan yang kuat sehingga mampu menjadi pelopor dalam mengajak kepada kebenaran dan kebaikan serta mampu mengubah pola fikir masyarakat menjadi pola fikir yang islami.
5.      Mempunyai Hafalan Al-Quran yang kuat serta melengkapinya dengan amalan yaumiyah dengan istiqomah.
6.      Mampu menjadi Imam masjid, memberikan ceramah, mengajak, sekaligus menjadi teladan bagi umat.




Bidang wirausaha yang diajarkan

    1. Perikanan
Kolam yang disediakan didalam pondok untuk latihan santri
    1. Pertanian
Ladang yang dipersiapkan untuk praktek pertanian santri
    1. Peternakan
Kandang yang terletak didalam pondok untuk melatih santri beternak

    1. Herbal dan Kesehatan
Kebun tanaman herbal beserta klinik kesehatan tempat magang santri

    1. Keahlian lain yang menunjang.








Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan untuk mencukupi segala pembiayaan, baik biaya operasional maupun biaya lain yang berkaitan dengan santri dan kegiatan pesantren  tersebut akan kami alokasikan dari beberapa sumbangan yang telah dan akan disumbangkan oleh para donatur., antara lain:
    • Beasiswa Santri
    • Infak/shodaqoh
    • Wakaf
  1. Beasiswa Santri
Untuk menjamin segala kebutuhan operasional para santri (khusus untuk yatin dan dhuafa), maka dibuka program beasiswa santri, dimana para saudara dan sahabat muslim dapat menyumbangkan hartanya secara langsung sebagai bantuan rutin tiap bulani, dimana seluruh dana beasiswa ini nanti akan kami berupakan pemenuhan kebutuhan sehari-hari para santri baik berupa makanan, pakaian, alat tulis dan sebagainya. Untuk besar sumbangan adalah Rp. 350.000,00/bulan, per santri.
2.      Shodaqoh Pesantren
Untuk membiayai seluruh aktifitas pondok, baik berupa biaya operasional maupun dana pengembangan kegiatan di pesantren wirausaha Darul Muttaqin, maka dibuka kesempatan kepada para saudara dan sahabat muslim untuk dapat menyumbangkan sebagian rizkinya dalam bentuk bantuan yang kami kelompokkan kedalam Shodaqoh pesantren. Dimana untuk besar dan kerutinannya tergantung dari kemampuan masing-masing penyumbang/donatur.
  1. Wakaf
Kebutuhan akan lahan yang semakin lama semakin bertambah, untuk itu pengurus membuka peluang wakaf  kepada para saudara dan sahabat muslim untuk untuk berbagi bersama santri dengan cara  menyumbangkan/mewakafkan tanah, rumah maupun harta tidak bergerak lainnya untuk digunakan sebagai sarana dakwah dan kegiatan kepesantrenan di dalam pesantren Wirausaha Darul Muttaqin Batu.

Tempat Penyerahan dana bantuan
Sekretariat Lembaga Pondok Pesantren Darul Muttaqin
1. RT 17 RW 04 Dusun Bangkon  Desa Pendem Kec. Junrejo, Batu Jawa Timur Indonesia,        081235666800
2. Jl.  Manggar  No.  7  Mulyoagung  Dau, Malang Jawa Timur Indonesia Telp: (+62341) 464304

Program Pesantren

Untuk menjamin ketercapaian visi, misi dan tujuan dari pesantren wirausaha  dan lembaga Darul Muttaqin  secara kaffah, maka kami membuat kurikulum yang akan kami berikan kepada para santri yang antara lain mencakup akidah, keilmuan, kepesantrenan dan wirausaha. Untuk itu kami membagi kurikulum pesantren menjadi 2 bagian utama, yaitu:
1.      Kurikulum Keagamaan
Wawasan keislaman santri kami mulai dengan memberikan pemahaman tentang sejarah Islam dan cara memetik hikmah didalamnya. Namun demikian, untuk memperkuat pemahaman dan logika santri tentang hikmah yang terkandung dari sejarah Islam tersebut maka diperlukan beberapa ilmu utama sekaligus penunjang yang antara lain :
      Ilmu Gramatikal Bahasa Arab
      Retorika bahasa Arab
      Logika Bahasa Arab
      Ushul Fiqih
      Hafalan Alquran dan Hadits
      Seni Ceramah.
      Seni Qiro’ah.

2.      Kurikulum Kewirausahaan
Kemandirian merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan dakwah, karena hal ini akan memutus tali ketergantungan para pejuang dakwah dari segala tekanan dan kepentingan oleh pihak-pihak yang ingin menggunakan agama untuk mendapatkan keinginan duniawi ataupun kepentingan politik. Untuk itu keobyektifan fatwa dan ijtihad akan dapat terjaga apabila pihak yang berfatwa atau berijtihad merupakan manusia yang independent yang tidak terikat oleh kelompok, golongan atau kepentingan tertentu. Oleh karena itu berwirausaha menjadi suatu kewajiban mutlak sebagai pengemban dakwah dimuka bumi ini.
Untuk itu maka kami membuat kurikulum kewirausahaan dalam bidang :
      Pertanian
      Perikanan
      Peternakan
      Marketing/berdagang
      Herbal dan kesehatan tibun nabawi
Untuk menjamin terlaksananya kewirausahaan dalam bidang agribisnis yang praktis dan efektif, salah satu pengurus PP Wirausaha Darul Muttaqin telah melakukan studi banding ke Thailand, tepatnya di college of Agriculture And technology, Bangsai Thailand. Dimana kampus ini merupakan salah satu College terbesar dan termaju di Thailand, khususnya dalam bidang agribisnis. Mereka sanggup menghasilkan lulusan yang kesemuanya telah mempunyai skill berwirausaha dalam bidang agribisnis dan mengembangkannya secara terus menerus sehingga mampu menjadikan Thailand menjadi salah satu negara penghasil produk pertanian terbesar di Asia.
Untuk itu kami merencanakan akan mencoba mengadopsi metode yang telah diterapkan di sana dan memodifikasi sesuai dengan fasilitas dan kemampuan yang telah ada, diantaranya adalah:
a.             Menerima dan mengangkat santri sebanyak 15 orang, dan membaginya menjadi 3 kelompok yang berjumlah 5 orang/kelompok.
b.            Diawal pendidikan, santri akan diberikan materi tentang kewirausahaan praktis, Motivasi serta kepemimpinan.
c.             Setiap kelompok (5 santri) akan diamanahi lahan seluas 1000m2, termasuk asrama  seluas 36m2 (Luas Lahan tergantung ketersediaaan tanah) yang harus dikelola dan sekaligus direncanakan penggunaan/pengelolaan  lahan tersebut.
d.            Setiap kelompok santri akan membuat proposal usaha pemanfaatan lahan 1000m2 tersebut dengan target perincian dan keuntungan (analisa bisnis) yang jelas, sekaligus mempresentasikan di depan juri dan pembimbing.
e.             Para pembimbing dan juri akan berdiskusi tentang kelayakan proposal usaha yang telah dibuat oleh tiap kelompok. Apabila proposal beserta analisa bisnis telah dirasa mampu dan dapat dilaksanakan, maka kelompok santri tersebut akan mendapatkan dana modal untuk mengelola dan memanfaatkan lahan yang telah diamanahkan kepadanya.
f.             Pembimbing akan melakukan controlling setiap dua minggu sekali untuk memberikan evaluasi terhadap kinerja dan usaha kelompok santri.
g.            Setiap bulan sekali para kelompok santri akan mempresentasikan hasil kerja beserta keuntungan yang didapat, sekaligus dilakukan penilaian terhadap mereka.
h.            Kelompok yang menghasilkan nilai terbaik akan mendapatkan hadiah sebagai wujud dukungan terhadap para santri.
Dengan adanya program wirausaha tersebut, maka santri akan diajak berfikir kritis dan tanggap terhadap permasalahan yang berkaitan dengan masalah optimalisasi penggunaan lahan serta pengaturan waktu. Sekelompok santri tersebut akan mendapatkan tugas  yang berupa perencanaan, pengelolaan dan penjagaan mulai awal sampai masa panen, sekaligus melakukan penjualan hasil dan menganalisa keuntungan yang didapat. Selain itu ada jadwal dagang/marketing secara berkala yang ditujukan untuk mengasah kemampuan berdagang santri. Sehingga sekelompok santri tersebut harus pandai membagi waktu dan membuat jadwal, serta bekerja cerdas untuk menghasilkan keuntungan maksimal dalam persaingan yang sehat dan Islami. 
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:
  Menjadikan para santri seorang wirausahawan muslim yang kuat dan jujur, sesuai dengan tuntunan Rosululloh SAW.
  Memberikan landasan praktis dalam berwirausaha, sebagai pedoman, koreksi dan peneguhan tekad akan keberanian untuk menjadi seorang entrepreneur.
  Melatih ketrampilan sesuai landasan nilai yang diberikan.
  Menyediakan lingkungan yang mencerdaskan.
  Memberikan pendampingan dan kontrol berkelanjutan.
  Mengevaluasi pencapaian (untuk mengulang daur jika kurang berhasil, atau meningkatkan level jika berhasil, dan boleh jadi diberikan alternatif lain)
  Kepemimpinan dan Motivasi

















Pembinaan Santri
Bagian terpenting dalam proses pendidikan adalah tahapan pembinaan. Maka untuk mendapatkan hasil yang terbaik, proses pembinaan didalam pesantren akan kami bagi menjadi beberapa tahap, antara lain:
Tahap Pembinaan I, (Pemberian Landasan Nilai)
  Aqidah, baik yang bersifat umum maupun khusus Manhaj Sistematika Nuzulnya Wahyu
  Adab/akhlaq
  Pedoman sholat dan ibadah fardhu lainnya
  Do’a dan dzikir (pagi/sore, malam dan bebas)
  Tafsir ayat-ayat pilihan dan Juz 'Amma
  Hadits Nabi (tema hukum dan adab/akhlaq)
  Kisah teladan (Nabi, Sahabat, salafus shalih)
Tahap II, (Melatih Ketrampilan)
  Kemandirian
  Pemberian kosa-kata Arab
  Ceramah / retorika
  Kepemimpinan dan tanggung jawab
  Olahraga dan senam
  Khuruj (“safari dakwah”)‏
  Kegiatan olah fisik/intelektual/mental-spiritual lainnya
Tahap III, (Rekayasa Lingkungan)
n  Tata ruang (kamar, asrama, kelas)
n  Sarana fisik yang menunjang (kebersihan, ketertiban, keamanan, air, ruang makan, musholla, kamar, dsb)
n  Merekayasa lahirnya “kelompok santri dominan” dalam arti positif
n  Mengintrodusir jatidiri sebagai muslim, secara kontinyu
n  Pembentukan kultur disiplin diri
Tahap IV, (Pendampingan dan Kontrol Berkala)
n  Muhasabah (harian dan mingguan)
n  Konsultasi dan penanganan kasus-kasus personal/insidental
n  Pengaturan keuangan
n  Komunikasi dengan orang tua/wali santri
n  ”Reward and punishment“
n  Asistensi atau program “Kakak Asuh”
Tahap V (Evaluasi Pencapaian)
n  Menetapkan standar waktu pencapaian untuk setiap kriteria
n  Mengukur tingkat keberhasilan secara kolektif dan individu
n  Mengulang daur pembinaan jika belum berhasil, atau mengubah pola
n  Menaikkan materi/tuntutan/standar dan memberikan tindak lanjut
n  Mengkomunikasikan dengan orangtua/wali santri, pakar/ahli dan masyarakat
Pengalokasian Waktu terjadwal
n  Pagi hari, Sholat Tahajud, Dzikir dan kajian agama mulai pukul 03.00-05.30 WIB
n  Pagi – Siang hari, Kegiatan Wirausaha 06.00-11.00
n  Siang - Sore hari Kegiatan kajian agama pukul 14.30-21.00 WIB
n  Puasa sunnah (setiap hari senin dan kamis)
n  Hari-hari besar Islam
n  Hari-hari libur nasional
n  Waktu senggang fakultatif
n  Momen-momen khusus yang bersifat insidental



















Struktur Organisasi Pesantren Wirausaha  Darul Muttaqin











PETA LOKASI PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA
DARUL MUTTAQIN-BATU











Dokumentasi Pesantren Wirausaha Darul Muttaqin